Dalam era globalisasi yang semakin berkembang pesat, peran Indonesia dalam kerja sama ekonomi global menjadi semakin penting. Apalagi, Indonesia dikenal sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah.
Itu sebabnya, negara Indonesia tidak hanya memiliki kontribusi signifikan terhadap aktivitas perekonomian dunia, tetapi juga aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan forum ekonomi internasional.
Indonesia Memiliki 3 Peran Dalam Kerja Sama Ekonomi Global
Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini adalah tiga contoh peran utama Indonesia dalam kerja sama perekonomian global yang membentuk dan mempengaruhi dinamika perdagangan internasional:
1. Aktif di Berbagai Organisasi Bidang Ekonomi
Pertama-tama, Indonesia dikenal aktif sebagai anggota di sejumlah organisasi internasional yang bergerak di bidang ekonomi. Berikut 3 contoh organisasi utamanya:
-
ASEAN Free Trade Area (AFTA)
Indonesia memegang peran penting sebagai salah satu pelopor dan pendiri ASEAN Free Trade Area (AFTA). AFTA didirikan pada tahun 1992 dengan tujuan menjadikan kawasan ASEAN sebagai tempat produksi yang kompetitif. Indonesia bersama dengan negara-negara ASEAN lainnya pada saat itu menandatangani Deklarasi Singapura.
Hal ini bertujuan menciptakan dasar bagi kawasan perdagangan bebas di Asia Tenggara. Dalam AFTA, Indonesia berkontribusi untuk menciptakan daya saing produk ASEAN di pasar global.
Dengan kerjasama ini, produk-produk dari negara-negara ASEAN menjadi lebih berdaya saing. Selain sebagai anggota, Indonesia juga aktif dalam menghadiri setiap pertemuan dalam konferensi AFTA secara konsisten sebagai komitmen Indonesia terhadap pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN.
-
Asian Pasific Economic Cooperation (APEC)
Didirikan pada tahun 1989, APEC bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di kawasan Asia Pasifik, dan Indonesia adalah salah satu anggota aktifnya. Indonesia bersama dengan 20 negara lainnya terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendukung perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka.
Keikutsertaan Indonesia dalam APEC mencakup menteri atau pejabat lain yang setingkat menteri dalam berbagai konferensi terkait kerja sama ekonomi, baik di tingkat regional ataupun internasional. Melalui keikutsertaan aktif di APEC, Indonesia bisa memperluas pasar bagi produk-produknya dan meningkatkan kapasitas ekonomi di tingkat regional.
-
G20
Kemudian, Indonesia juga turut serta dalam G20, sebuah forum ekonomi yang melibatkan 19 negara dengan ekonomi terbesar di dunia dan Uni Eropa. Melalui partisipasinya dalam G20, Indonesia dapat berperan dalam perundingan-perundingan perdagangan internasional dan mempengaruhi kebijakan ekonomi bertaraf global.
Sebagai anggota G20, Indonesia memiliki peran aktif dalam membahas isu-isu ekonomi bertaraf global yang mempengaruhi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di tingkat global. Bahkan, Indonesia juga sempat menjadi tuan rumah KTT G20 pada tahun 2022 lalu yang diselenggarakan di Bali.
2. Terlibat dalam Kerja Sama Regional
Selain ikut berperan aktif dalam organisasi ekonomi global, Indonesia juga terlibat dalam kerja sama ekonomi regional, khususnya melalui ASEAN. Sebagai anggota aktif ASEAN, Indonesia berusaha meningkatkan integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Melalui perundingan dan kebijakan bersama, ASEAN membentuk pangsa pasar yang lebih kuat bagi produk-produk Indonesia dan memberikan peluang ekspansi bagi pelaku bisnis di kawasan ini.
3. Terlibat dalam Perdagangan Internasional
Terakhir, peran Indonesia sebagai pelaku aktif dalam kerja sama ekonomi bertaraf global tercermin dalam kegiatan perdagangan internasionalnya. Indonesia tidak hanya mengekspor berbagai barang dari sektor kehutanan, pertambangan, industri, dan jasa, tetapi juga mengimpor barang-barang konsumsi, bahan baku, dan bahan-bahan lainnya.
Dengan ini, Indonesia berhasil menjalin hubungan perdagangan yang saling menguntungkan dengan berbagai negara di seluruh dunia. Berbagai contoh peran di atas menunjukkan pentingnya posisi Indonesia dalam mempengaruhi dinamika ekonomi global. Sebagai negara yang terus menerus berkembang, Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkontribusi pada ekonomi internasional.