Begitu banyak objek wisata alam di Indonesia maupun dunia rasanya sayang jika tidak diabadikan dalam bentuk foto. Banyak kalangan yang saat ini menyukai foto bertema nature photography. Jika Anda salah satunya, tentu Anda wajib mengetahui trik-trik mengambil foto alam ala fotografer andal.
Salah satu kunci pentingnya adalah konsisten dan terus mengasah skill. Mari simak trik menjadi fotografer pemula yang hasil jepretan alamnya bagus dan keren. Simak artikel kali ini hingga tuntas!
5 Trik Fotografi Wisata Alam untuk Pemula, Dijamin Hasilnya Bagus!
Cara mengambil gambar alam bukan hanya asal membidik suatu objek saja. Ada teknik-teknik dasar yang harus dipahami dan dikuasai, bahkan oleh pemula. Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini!
-
Siapkan Alat Fotografi
Pertama-tama, tentu hal yang wajib Anda persiapkan adalah alat-alat fotografi. Seorang fotografer pemula sekalipun wajib menyiapkan alat-alat berfoto. Anda dapat mengandalkan alat fotografi seperti kamera DSLR, lensa dengan jenis wide-angle, drone, dan tripod.
Kebutuhan akan alat-alat fotografi ini tidak perlu mewah, karena sebagai pemula Anda tentu hanya membutuhkan kamera yang mumpuni. Terkadang, untuk mengambil foto alam terbaik, alat yang dibutuhkan hanya perangkat smartphone dengan fitur kamera.
-
Pencahayaan Bagus adalah Modal Utama
Pencahayaan adalah faktor vital untuk mengambil gambar alam (landscape) dengan hasil yang bagus. Jadi, pastikan Anda memotret objek alam pada siang hari di saat matahari memunculkan sinarnya. Namun, pastikan pencahayaan tidak terlalu terik.
Biasanya, ada istilah golden hour yang menunjukkan cahaya matahari terbaik untuk lighting foto. Golden hour tersebut adalah waktu sebelum sunrise dan sebelum sunset. Kurang lebih pukul 5 pagi hingga 8 pagi dan pukul 4 sore hingga 6 sore.
-
Pisahkan Objek dan Subjek
Mengambil foto wisata alam cukup tricky, alias susah-susah gampang. Karena Anda wajib memisahkan antara objek dan subjek. Biasanya ketika memotret alam seperti bunga, hewan, tumbuhan, gunung, atau pohon, Anda terkecoh dengan background.
Untuk mengatasi hal ini, Anda perlu melakukan penyesuaian, Dimulai dari dengan mengatur jarak antara subjek dan background dan menggunakan aperture f/2.0 atau f/2.8 agar background lebih samar. Hasilnya, Anda akan lebih fokus pada subjek alam.
-
Tetapkan Angle yang Berbeda
Seiring berjalannya waktu, ketika Anda terus mengasah skill untuk memotret alam, tentu artinya Anda wajib menetapkan angle yang berbeda. Nature photography memberikan kesempatan bagi Anda untuk mengeksplorasi kreativitas tanpa batas.
Anda mungkin semakin lama akan menemukan style memotret Anda sendiri. Inilah yang menjadi nilai plus seorang fotografer alam. Satu hal yang perlu Anda pahami adalah jangan berhenti untuk mengasah skill dari waktu ke waktu.
Pelajari angle atau sudut pandang yang berbeda dari setiap hasil foto Anda. Nanti, dijamin hasil foto Anda menjadi anti-mainstream dan tentunya memiliki nilai khas tersendiri. Oleh karena itu, mulai cobalah belajar dari sekarang!
-
Tetap Hormati Alam
Terakhir, yang tak kalah penting adalah tetap menghormati alam. Sebagai seorang nature photography, hasil jepretan alam bagus adalah wajib. Namun, bukan berarti Anda bebas melakukan apa saja terhadap alam untuk mendapatkan hasil foto terbaik.
Anda justru wajib menjaga kelestarian destinasi pemandangan alam, baik yang sudah ramai dikunjungi atau yang masih hidden atau tersembunyi. Menjaga alam adalah satu hal mudah yang tetap harus Anda lakukan ketika menjadi fotografer alam.
Itulah sederetan trik singkat menjadi fotografer wisata alam pemula. Bumi memiliki hamparan lanskap pemandangan alam yang melimpah dan memang tidak ada salahnya untuk diabadikan dalam bentuk foto. Jika Anda terus belajar teknik fotografer, Anda dapat memiliki kesempatan menjadi fotografer terkenal dengan hasil foto yang memukau mata orang banyak.