Salah satu objek wisata sejarah Indonesia yang wajib Anda kunjungi adalah Tirta Gangga. Terletak di Bali, Tirta Gangga adalah situs peninggalan sejarah populer yang dahulu menjadi milik Kerajaan Karangasem.
Kini, banyak wisatawan yang mengunjungi Tirta Gangga untuk menikmati estetika bangunannya. Terutama kolam air yang penuh dengan hiasan patung tradisional unik. Mari mengenal Tirta Gangga lebih jauh melalui berbagai faktanya berikut ini!
Ini 6 Fakta Tirta Gangga sebagai Objek Wisata Sejarah Indonesia yang Estetis
Saat berlibur di Bali, sayang jika melewatkan kunjungan ke Tirta Gangga yang estetis dan penuh sejarah. Berikut berbagai fakta tentang Tirta Gangga yang menarik untuk Anda ketahui:
-
Bekas Peninggalan Kerajaan Karangasem
Dahulu, Raja Karangasem yang bernama Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem Agung membangun Tirta Gangga. Istana air ini dibangun di tahun 1946 dengan menerapkan konsep bangunan khas Bali dan juga CIna.
-
Air Suci yang Berasal dari Gangga
Arti harfiah dari Tirta Gangga adalah ‘air suci yang berasal dari Sungai Gangga’. Kata ‘tirta’ merujuk pada ‘air’, lalu kata ‘Gangga’ merujuk pada salah satu nama sungai yang terdapat di India.
Pembangunan Tirta Gangga sendiri memang bertujuan sebagai bentuk untuk menghormati masyarakat Hindu di Bali.
-
Sempat Hancur karena Letusan Gunung Agung
Hampir seluruh Tirta Gangga sempat hancur akibat letusan dari Gunung Agung pada 1963 silam. Tetapi, pemerintah memutuskan untuk melakukan pembangunan kembali pada kawasan Tirta Gangga.
Lalu, pemerintah menjadikan Tirta Gangga sebagai objek wisata untuk mempelajari sejarah Indonesia andalan di daerah Bali Timur. Tidak heran bila fasilitas di Tirta Gangga selalu diperbaiki dan dirawat untuk menjaga warisan budaya Bali ini.
-
Terdapat Patung Dewa Dewi di Kolam Ikan
Fakta selanjutnya mengenai Tirta Gangga adalah keberadaan patung dewa dan dewi yang berjejer megah di kolam ikan. Terdapat kolam berdiameter kecil dan juga besar. Patung dewa dewi tersebut pun menambah estetika dari Tirta Gangga.
Anda juga bisa melihat air mancur bernama ‘Naga Sanga’ tidak jauh dari kolam ikan. Air mancur tersebut berjumlah 11 tingkat dengan kecantikan khasnya yang juga memikat wisatawan.
-
Bersumber dari Mata Air yang Suci
Tirta Gangga mendapatkan aliran airnya dari sumber mata air ‘Rejasa’. Mata air tersebut mengalir menuju Kota Amlapura. Airnya pun sangat segar dan jernih. Masyarakat sekitar telah menganggap sumber mata air ‘Rejasa’ sebagai sebuah hal yang sakral dan suci.
Itulah mengapa, masyarakat kerap menggunakannya menjadi bagian dari sarana upacara. Saat upacara yang sakral tersebut berlangsung, masyarakat akan memohon untuk air suci.
Bila para wisatawan beruntung, maka mereka bisa menyaksikan proses dari upacara keagamaan yang dilakukan pada pura di Tirta Gangga tersebut.
-
Kolam Renangnya Adalah Warisan
Sebagai warisan, air kolam renang di Tirta Gangga juga berasal dari mata air. Kolam renang warisan ini terkenal dengan nama Kolam Renang Sanen. Bentuk kolam cukup unik dan khas, terlebih bila Anda bandingkan dengan kolam renang pada umumnya.
Area sekitar kolam renang memiliki kolam ikan yang cocok menjadi tempat bersantai dan berfoto ria. Sementara itu, air di kolam renang sangat sejuk dan juga jernih. Anda bisa berenang sembari menikmati segarnya udara di Karangasem, Bali.
Kolam renang di Tirta Gangga tersedia untuk seluruh golongan usia. Namun, terdapat juga kolam di lantai atas yang memiliki kedalaman 2 meter bagi perenang yang telah mahir.
Demikian enam fakta tentang Tirta Gangga sebagai objek wisata sejarah Indonesia yang estetis. Anda wajib berkunjung bila sedang berlibur ke Bali untuk menikmati pesona Tirta Gangga sekaligus belajar tentang sejarahnya.