Pernahkah melihat hewan yang imut dan menggemaskan? Ternyata didunia ini banyak seprsies hewan yang berukuran kecil bahkan ada yang sekecil kuku manusia. Hewan kecil tersebut kebanyakan merupakan spesies langka yang terancam punah.
Semut bukan satu-satunya makhluk hidup terkecil di dunia. Terdapat cukup banyak hewan lainnya yang berukuran kecil dan mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya. Itulah mengapa, artikel ini akan mengenalkan hewan terkecil di dunia untuk Anda.
Ukuran semut sendiri mulai dari 0,030 cm hingga 2,0 cm. Adapun jenis hewan yang akan dijabarkan berikut ini memang lebih besar dari semut, namun tetap tergolong kecil dibandingkan spesies hewan lain yang beredar di muka bumi ini. Jadi, apa saja hewan dengan ukuran terkecil di dunia? Berikut jawabannya!
Ini 6 Makhluk Hidup dengan Ukuran Terkecil di Dunia
Daftar hewan di bawah ini memiliki habitat berbeda-beda. Rata-rata memiliki ukuran lebih kecil dari jari tangan hingga yang sebesar ibu jari saja.
-
Baluchistan Pygmy Jerboa
Hewan yang terkenal dengan sebutan Jerboa Kerdil ini termasuk hewan pengerat yang berasal dari Dipodidae. Jerboa Kerdil yang berusia dewasa hanya 4,4 cm panjangnya, dengan berat 3,75 gram.
Hewan ini adalah hewan pengerat terkecil menurut Guinness Book tahun 1999. Anda bisa menemukan hewan ini di Afghanistan atau Pakistan, tepatnya di area gurun. Jerboa Kerdil adalah hewan yang aktif pada malam hari, atau hewan nokturnal.
-
Bumblebee Bat
Termasuk dalam kategori mamalia, kelelawar Bumblebee ini jadi yang paling kecil dengan ukuran hanya 29-33 milimeter. Anda dapat menemukan hewan ini di Burma serta Thailand, tepatnya di dalam gua batu kapur yang ada di sepanjang sungai.
Kelelawar ini juga serupa dengan kelelawar lain, memanfaatkan biosonar atau ekolokasi ketika ingin navigasi arah saat terbang.
-
Katak Paedophryne Amauensis
Dalam kategori makhluk hidup vertebrata, katak ini jadi hewan paling kecil di dunia. Panjangnya hanya 7,7 mm, Anda hanya butuh 1 jari saja untuk membuatnya berdiri.
Katak ini adalah amfibi yang bisa Anda temukan dengan mudah di Papua Nugini. Tepatnya, pada hutan hujan tropis di sana. Sesuai ukurannya yang kecil, katak ini memakan serangga yang kecil-kecil juga seperti ulat, cacing, hingga rayap.
-
Bunglon Brookesia Micra
Berikutnya, ada bunglon yang hanya seukuran jari Anda saja. Panjang bunglon ini mulai dari 2 cm hingga 3 cm. Hewan ini pertama kali ditemukan tahun 2012 lalu, dan jadi hewan yang endemik di Madagaskar.
Bunglon Brookesia bisa bertahan hidup melalui berburu semut atau lalat buah untuk dimakan. Walau kecil, bunglon ini tetap bisa berubah warna sesuai latar lingkungannya.
-
Burung Kolibri Lebah
Bee Hummingbird, atau Burung Kolibri Lebah, merupakan makhluk terkecil dari kategori burung. Panjangnya hanya 57 mm, dengan berat 2 gram serta hidup di wilayah Kuba.
Burung ini bisa mengepakkan sayap sebanyak 80 kali per detik ketika terbang. Adapun pada masa kawin, kepakan sayapnya lebih luar biasa lagi, yaitu sebanyak 200 kali per detik!
Sesuai namanya, burung ini bertahan hidup dengan menghisap nektar serta berburu serangga kecil di sekitarnya.
-
Kelinci Pygmy
Satu lagi hewan terkecil di dunia, yaitu Kelinci Pygmy yang hanya seukuran kaki manusia. Anda bisa menemukan kelinci ini di semak-semak dan rerumputan yang tinggi.
Hewan ini paling aktif ketika malam hari. Mereka harus menghindari predator seperti burung hantu hingga rubah sepanjang hidupnya.
Demikian enam makhluk hidup terkecil di dunia yang variatif, ada mamalia, burung, hingga amfibi. Habitat tiap hewan berbeda, mulai dari gua batu kapur, semak-semak, sampai dengan hutan hujan tropis. Beberapa dari hewan tersebut terancam punah karena perubahan lingkungan yang terjadi.