Masih belum terlalu tahu tentang apa saja alat panjat tebing? Seperti yang telah diketahui, panjat tebing bisa digolongkan sebagai olahraga atau aktivitas outdoor. Panjat tebing merupakan gabungan aktivitas menantang adrenalin dengan petualangan. Pada umumnya, panjat tebing dilakukan di tebing-tebing dengan ketinggian tertentu. Namun sekarang, olahraga outdoor ini juga bisa dicoba di lapangan yang terdiri dari tebing buatan atau bahkan dalam ruangan. Sebetulnya, panjat tebing juga sama dengan aktivitas panjat tebing yang banyak penggemarnya. Keduanya kerap membutuhkan beberapa alat tertentu khusus untuk climbing serta teknik khusus.
Alat Panjat Tebing Lengkap dan Fungsinya
Pembahasan kali ini bukan teknik, namun lebih pada alat panjat tebing apa saja yang sering digunakan. Sehingga, bila Anda ingin mencoba mendalami olahraga ini setidaknya ada pandangan untuk menyiapkannya. Jadi, panjat tebing membutuhkan beberapa alat seperti:
1. Tali Carmantel
Alat pertama yang sering digunakan panjat tebing adalah tali carmantel. Ada 2 jenis tali carmantel yang dibedakan berdasarkan kelenturannya. Pertama adalah Static rope yaitu tali dengan kelenturan 6%-9%. Pada umumnya static rope digunakan untuk fixed rope dan memiliki ketebalan 10,5 mm. Sementara kedua adalah jenis tali Dynamic rope yang dikenal mempunyai daya lentur sebesar 25%. Biasanya tali carmantel jenis ini dipakai untuk menghubungkan pemanjat dengan pengaman pada titik tertinggi.
2. Harnest
Tidak kalah penting sebagai salah satu alat panjat tebing adalah harnest. Harnest ini merupakan alat pengikat pada tubuh yang biasanya dikaitkan pada pinggang. Fungsinya sebagai pengaman yang nanti akan dihubungkan dengan tali carmantetl Harnest juga berguna untuk tempat meletakkan alat-alat seperti carabiner.
3. Carabiner
Selanjutnya tentu carabiner yaitu berbentuk semacam cincin yang terbuat dari aluminium alloy. Fungsi carabiner sendiri adalah sebagai pengait untuk dihubungkan dengan peralatan panjat tebing yang lain. Carabiner punya 2 jenis yaitu carabiner snap dan carabiner screw.
4. Helm
Namanya juga olahraga outdoor, tentu helm juga sangat dibutuhkan dalam olahraga panjat tebing. Helm ini berfungsi sebagai pelindung kepala serta menjaganya dari benturan maupun reruntuhan benda-benda yang jatuh dari atas.
5. Webbing
Beberapa orang tentu sedikit asing dengan alat panjat tebing yang satu ini. Bentuknya menyerupai tali namun pipih. Webbing juga tak terlalu kaku saat dipegang. Justru cenderung lentur dan pada umumnya digunakan untuk pengganti harnest.
6. Prussik
Sedikit banyak alat ini sama dengan tali carmantel. Namun, Prussik ini memiliki diameter yang lebih kecil yaitu hanya 5-6 mm saja. Fungsinya sendiri adalah sebagai pengganti sling runner atau untuk meniti tali ke atas. Pendaki biasanya menggunakan simpul prussik seperti paa SRT.
7. Sepatu Panjat
Panjat tebing tetap saja sebuah olahraga, jadi sepatu juga sangat penting. Anda harus menyiapkan sepatu khusus untuk panjat tebing. Fungsinya yaitu sebagai pelindung kaki supaya tetap aman dan nyaman selama melakukan aktivitas tersebut. Sepatu yang digunakan untuk panjat tebing harus memiliki daya friksi yang cukup tinggi. Dengan begitu, dapat melekat sangat sempurna di tebing. Alat panjat tebing yang satu ini juga punya 2 jenis yaitu yang soft (lentur/fleksibel) dan hard (keras).
8. Calk Bag
Merupakan alat untuk panjat tebing yang biasa dipakai untuk tempat magnesium carbonat. Para pemanjat biasanya memanfaatkan bahan tersebut untuk membuat tangan tidak terasa licin saat pemanjatan.
9. Ascender dan Descender
Ascender pun digunakan untuk meniti tali ke atas yang otomatis dapat terkunci saat terbebani. Ada 2 jenis Ascender yaitu jumar dan croll. Sedangkan Descender digunakan saat harus meniti tali ke bawah, jenisnya ada figure of eight dan auto stop. Selain beberapa alat panjat tebing di atas masih ada hammer yang berguna untuk menanam dan melepaskan pengaman, Pulley semacam katrol sebagai persiapan evakuasi, serta chock stone yang biasa ditempatkan di cela-cela tebing.