Tentu saja, nama Colosseum Roma sudah tidak asing bagi Anda. Jika mengingat tentang tempat-tempat yang disebut sebagai keajaiban dunia, inilah salah satunya. Bangunan khas Italia ini juga memiliki nilai penting dalam sejarah dunia.
Namun, tahukah Anda bahwa ada berbagai fakta mengerikan dari Colosseum? Simak penjelasan selengkapnya dan mari lebih mengenal tentang bangunan megah dan bersejarah ini!
Catatan Sejarah Dunia: Fakta Mengerikan Colosseum
Colosseum merupakan adalah sebuah bangunan yang berbentuk amphitheater dan inilah yang terbesar dalam sejarah bangsa Romawi. Hingga saat ini, bangunan tersebut bahkan masih menjadi amphitheater terbesar.
Inilah yang membuatnya megah dan menarik untuk dikunjungi ketika berlibur ke Italia. Namun, sebenarnya untuk apa bangunan ini dibangun dan apa saja yang pernah terjadi di sana? Mari simak fakta mengerikan dari Colosseum Roma!
Dibuat dengan Hasil Rampasan Perang
Colosseum dibangun setelah Romawi berhasil menaklukkan Yerusalem, yakni pada tahun 70 M. Dengan berakhirnya perang, maka Romawi mendapatkan banyak hasil rampasan perang, termasuk berbagai artefak dari kuil Yahudi.
Artefak tersebut yang akhirnya digunakan untuk membangun Colosseum. Pembangunan terjadi selama 10 tahun, hingga baru selesai pada 80 M.
Pembangunan Dikerjakan oleh Tawanan Perang
Selain membawa rampasan perang, kaisar juga membawa sekitar 100 ribu orang yang menjadi tawanan perang. Orang-orang ini yang kemudian menjadi budak dan dipaksa mengerjakan pembangunan Colosseum.
Selain para budak, para arsitek dan pekerja seni juga berkontribusi dalam pembangunannya.
Setengah Juta Manusia Tewas di Sana
Sekarang, Colosseum adalah destinasi wisata yang menarik dan menjadi incaran para turis. Namun, sejarah dunia mencatat bahwa di masa lalu, ini adalah bangunan yang fungsinya untuk tempat eksekusi narapidana sekaligus acara hiburan.
Agenda yang dilakukan di bangunan ini pun disesuaikan dengan waktunya. Pada pagi hari, terdapat acara parade hewan liar atau hewan hasil buruan.
Selanjutnya, pada siang hari, Colosseum akan menjadi tempat eksekusi bagi para narapidana. Mereka akan diikat untuk menjadi mangsa para hewan buas.
Lalu, Colosseum akan menjadi arena gladiator jika hari sudah sore. Gladiator ini akan bertarung melawan hewan buas di sana. Biasanya, para gladiator merupakan budak tanpa status kewarganegaraan dan bukan warga Romawi.
Selama 350 tahun pemakaiannya untuk arena gladiator, diperkirakan ada sebanyak setengah juta orang tewas di sini. Angka tersebut juga termasuk para narapidana yang dieksekusi.
Satu Juta Hewan pun Jadi Korban
Pertandingan gladiator sebenarnya tidak hanya menewaskan banyak manusia, melainkan juga para hewan buas. Pada sekitar tahun 80 M, terjadi pertandingan gladiator secara terus-menerus selama 100 hari.
Acara tersebut akhirnya membunuh sekitar 9 ribu hewan. Lalu, selama masa pemakaian Colosseum sebagai arena gladiator, diperkirakan ada sekitar 1 juta hewan menjadi korban. Ada berbagai jenis hewan yang mati di sini, misalnya singa, gajah, beruang, jaguar, bahkan kuda nil.
Terdapat 80 Pintu, termasuk Gerbang Kematian
Bangunan ini mempunyai kapasitas hingga 87 ribu penonton, dengan 80 akses pintu masuk. Namun, rakyat biasa hanya bisa masuk melalui 76 pintu. Selebihnya, pintu tersebut dipakai untuk para petinggi negara, seperti kaisar dan para pejabat. Selain itu, ada pula pintu yang digunakan untuk akses masuk gladiator yang akan bertarung.
Kaisar dan pejabat akan memakai akses pintu di bagian selatan dan utara. Lalu, pintu di bagian timur merupakan pintu masuk untuk para gladiator, atau yang disebut sebagai Gerbang Kehidupan.
Selanjutnya, pintu di sisi barat dikenal dengan nama Gerbang Kematian, karena inilah akses yang digunakan untuk membawa keluar para gladiator yang tewas dalam pertempuran.
Ternyata, ada berbagai fakta dan kisah mengerikan dari bangunan megah dan terkenal di Italia ini. Meski demikian, ini Colosseum telah menjadi bangunan yang sangat ikonik sebagai tujuan wisata favorit.
Jadi, apakah Anda memiliki harapan ingin mengunjungi Colosseum Roma? Jika punya kesempatan untuk berlibur ke Italia, jangan sampai lewatkan kesempatan untuk mengunjungi bangunan penting dalam sejarah dunia ini!