Kesehatan tubuh masyarakat Jepang patut menjadi panutan bagi Anda yang ingin berumur panjang. Sebab, Jepang menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan penduduk per kapita berumur di atas 100 tahun terbanyak.
Gaya hidup serta pola makan termasuk dua faktor utama yang berperan dalam memperpanjang rentang hidup masyarakat Jepang. Hal tersebut turut melindungi masyarakat Jepang dari berbagai penyakit kronis.
Mari simak apa saja yang dilakukan masyarakat Jepang untuk menjaga kesehatan mereka berikut ini:
Ini 6 Cara Jaga Kesehatan Tubuh ala Masyarakat Jepang
Selain dengan jenis teh herbal dan khasiatnya untuk menjaga kesehatan ternyata di Jepang juga memiliki cara tersendiri untuk menjaga kesehatan tubuh. Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan yang berperan besar pada peningkatan kualitas hidup dan kesehatannya. Berbagai kebiasaan tersebut di antaranya adalah:
Makan Penuh Serat
Terdapat konsep bernama Shokuiku di Jepang. ‘Shoku’ merupakan ‘makanan’, lalu ‘iku’ merupakan pendidikan. Konsep tersebut menekankan pentingnya konsumsi makanan sehat dengan pemahaman mendalam terhadap makanan tersebut.
Salah satu prinsip dalam konsep Shokuiku adalah meningkatkan konsumsi makanan sehat serta organik. Misalnya, sayur, buah, kacang-kacangan, gandum, serta biji-bijian.
Selain itu, konsep Shokuiku juga mengutamakan cara memasak agar mempertahankan manfaat makanan bagi kesehatan. Teknik memasak yang sering digunakan yaitu mengukus, merebus, hingga memanggang. Intinya, makanan dimasak dengan cara yang minim minyak maupun lemak.
Menerapkan Intuitive Eating
Masyarakat Jepang juga tidak fokus menghitung kalori. Namun, mereka mengutamakan memenuhi apa yang tubuh ingin konsumsi dan bagaimana makanan tersebut berdampak pada tubuh. Singkatnya, masyarakat Jepang menerapkan intuitive eating.
Pada intuitive eating, Anda sadar sepenuhnya dengan rasa lapar maupun kenyang. Lalu, konsep bernama ‘hara hachi bu’ juga diterapkan demi menghindari makan berlebihan. Arti konsep tersebut adalah berhenti makan ketika sudah 80 persen merasa kenyang.
Seluruh porsi makanan tidak terlalu besar dan cukup untuk satu kali makan. Anda pun bisa mengonsumsi berbagai macam makanan sesuai keinginan tanpa khawatir kekenyangan.
Mendapatkan Protein Utama dari Laut
Selanjutnya, masyarakat Jepang mendapatkan sumber protein utama mereka dari laut. Mereka mengonsumsi makanan laut dalam kuantitas yang besar. Jepang sendiri menduduki peringkat kelima sebagai negara dengan konsumsi seafood dan ikan terbanyak.
Melansir dari TODAY, pola makan masyarakat Jepang meliputi sekitar 3 ons seafood dalam satu hari dan 30,8 kg per tahun.
Kandungan omega-3 yang tinggi pada berbagai jenis seafood berkontribusi pada kesehatan tubuh terutama jantung, otak, serta kecerdasan emosional. Jadi, tidak heran bila Jepang merupakan negara maju dengan kualitas kesehatan yang tinggi.
Minum Teh Hijau
Kebiasaan masyarakat Jepang yang turut berkontribusi pada kesehatannya adalah minum teh hijau tanpa gula. Kandungan antioksidan polifenol pada teh hijau mampu mengurangi peradangan serta melindungi sel tubuh dari berbagai kerusakan pemicu penyakit kronis.
Bepergian dengan Jalan Kaki
Jalan kaki juga menjadi kebiasaan orang dewasa di Jepang yang patut Anda adaptasi bila ingin berumur panjang. Laki-laki Jepang rata-rata berjalan sebanyak 7.000 langkah per hari, sedangkan perempuan Jepang 6.000 langkah.
Anda bisa berjalan kaki di sekitar kompleks perumahan atau taman untuk menjaga tubuh tetap aktif. Selain jalan kaki, masyarakat Jepang juga menyukai hiking. Tempat hiking yang populer adalah Gunung Takao di Hachiōji, Tokyo.
Memelihara Kebersihan
Baik itu rumah, kantor, hingga ruang publik, masyarakat Jepang berkomitmen untuk menjaganya tetap higienis dan rapi. Terutama mengingat tingginya kelembapan di Jepang, sehingga lingkungan yang bersih akan mencegah pertumbuhan bakteri.
Enam cara menjaga kesehatan tubuh ala masyarakat Jepang tersebut dapat Anda adaptasi dalam kehidupan sehari-hari. Pola makan hingga gaya hidup sehat tersebutlah yang memperpanjang rentang hidup serta melindungi Anda dari berbagai penyakit.