Musim hujan kerap dianggap sebagai waktu yang kurang tepat untuk berkemah. Padahal, Anda masih bisa menikmati serunya berkemah dengan aman bermodalkan panduan wisata yang tepat seputar perkemahan di bawah guyuran hujan.
Apalagi bagi pecinta alam, hal tersebut justru merupakan pengalaman seru yang tak terlupakan karena mampu menciptakan sensasi tersendiri. Lantas, apa saja yang harus disiapkan sebelum berkemah? Berikut informasinya.
Panduan Wisata Berkemah saat Musim Hujan yang Aman dan Seru
Pengalaman yang seru saat berkemah tidak hanya diperoleh di musim kemarau. Bahkan saat musim hujan pun Anda bisa menikmati kegiatan outdoor yang seru dan aman dengan melakukan beberapa persiapan berikut ini.
1. Tentukan Lokasi
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah menentukan lokasi perkemahan. Carilah tempat berkemah yang lapang, strategis, dan tidak rawan genangan air. Saat mendirikan tenda, posisikan bagian pintu tenda ke arah yang menuruni bukit.
Jangan pula mendirikan tenda di tanah yang miring karena aliran air hujan akan membuat sekitar tenda menjadi becek. Meskipun menyenangkan berkemah di pinggir sungai, hindari lokasi seperti ini karena airnya berpotensi meluap saat hujan.
2. Tenda Berkualitas
Agar tetap aman berada di dalam tenda saat hujan, pastikan tempat bernaung Anda tersebut terbuat dari bahan berkualitas dan waterproof serta dilengkapi dengan flysheet.
3. Pemasangan Tenda yang Tepat
Selain lokasi dan bahan, cara pemasangan tenda juga harus tepat. Untuk itu, pasanglah pasak dengan benar yaitu menghadap ke tenda dan ditancapkan sedikit lebih dalam. Hindari memasang pasak lurus ke bawah tanah karena akan mudah lepas.
Setelah itu, buatlah parit yang mengelilingi tenda agar aliran air hujan tidak masuk ke dalam ruangan. Jarak parit dengan tenda minimal 20-30 cm dengan di bagian ujung parit diarahkan menjauh dari tenda.
4. Siapkan Kantong Plastik
Panduan wisata berikutnya adalah menyiapkan kantong plastik atau zipper bag guna melindungi barang berharga dari cipratan air hujan seperti gawai, stop kontak, bahan makanan, dan pakaian.
5. Sedia Pakaian Ganti
Menginap atau tidak, sebaiknya selalu membawa pakaian ganti secukupnya. Pilih jenis pakaian yang tahan air dan mudah kering. Selain itu, siapkan pula kaos kaki cadangan agar tidak kedinginan saat hujan.
6. Bawa Perlengkapan Kemah
Selain pakaian dan kaos kaki, bawa juga perlengkapan kemah lainnya seperti selimut, matras, sepatu boots, topi, celana panjang, jaket, payung, dan sleeping bag. Meski nantinya mungkin tidak digunakan, sebaiknya sediakan juga jas hujan.
Sebab, apa saja bisa terjadi yang mengharuskan Anda untuk keluar tenda saat hujan datang. Misalnya, memasang kembali pasak yang terlepas dari tanah, mengecek ventilasi tenda, atau memastikan ketahanan tenda dari terpaan angin kencang.
7. Bawa Tali Jemuran
Jangan lupa membawa tali jemuran guna mengeringkan pakaian atau perlengkapan lainnya. Jika cuaca gerimis, mendung, atau tidak ada matahari, gantungkan saja di dalam tenda untuk menghindari tumbuhnya jamur.
8. Camilan dan Makanan Siap Saji
Sediakan camilan dan makanan siap saji yang tahan lama sebagai cadangan apabila tidak memungkinkan untuk memasak atau menyalakan api unggun di luar tenda.
Anda bisa membawa roti dan selai, camilan kering seperti kacang atau keripik, sayuran panggang, dan telur rebus. Bila memungkinkan, bawalah alat masak listrik agar bisa digunakan untuk memasak mi instan atau minuman hangat.
9. Rencanakan Aktivitas Indoor
Terakhir, siapkan rencana cadangan berupa aktivitas di dalam tenda sebagai pengisi waktu saat hujan deras. Bawalah permainan, buku, novel, alat menggambar, atau alat musik agar tidak jenuh selama menunggu hujan reda.
Pada dasarnya, camping bukan merupakan hal yang mustahil dilakukan saat musim hujan. Dengan panduan wisata yang tepat, Anda akan mendapatkan pengalaman berkemah yang seru namun tetap aman. Intinya, tetap jaga kesehatan, pastikan lokasi perkemahan aman dan jauh dari lintasan atau genangan air, serta membawa peralatan berkemah yang lengkap.