Ketika si kecil tersedak, ibu tentu perlu melakukan penanganan bayi tersedak sesegera mungkin agar tidak berakibat fatal. Tersedak adalah kondisi yang serius dan tidak boleh dianggap remeh begitu saja oleh orang tua.
Usia bayi yang masih kecil dan kurangnya kemampuan untuk berkomunikasi membuat bayi lebih rentan mengalami kondisi yang perlu mendapat penanganan segera. Tersedak termasuk dalam kondisi yang memerlukan penanganan segera.
Sebagai orangtua, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi bayi yang tersedak untuk memberikan pertolongan yang tepat dan efektif. Untuk itu, berikut ini akan dibahas tentang cara menangani bayi yang perlu diketahui oleh setiap orangtua.
Penyebab Bayi Tersedak
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan bayi tersedak. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya yang perlu diketahui.
- Benda Asing
Bayi cenderung menjelajahi dunia sekitarnya dengan mulut mereka. Hal ini dapat menyebabkan mereka menarik benda-benda kecil ke dalam mulut dan tersedak jika benda tersebut tidak dapat ditelan dengan baik. - Makanan
Ketika bayi mulai diperkenalkan pada makanan padat, ada kemungkinan makanan dapat terjebak di tenggorokan si kecil. Hal inilah yang menyebabkan tersedak dan perlu mendapatkan penanganan bayi tersedak. - Ketidakmatangan Refleks
Pada usia yang masih sangat kecil, refleks untuk menelan pada bayi masih belum sepenuhnya berkembang, sehingga membuat bayi lebih rentan tersedak. - Cairan
Cairan seperti susu atau air bisa masuk ke saluran pernapasan bayi jika mereka minum terlalu cepat atau posisi makan yang salah. - Gejala Serius Ketika Bayi Tersedak
Tersedak pada bayi adalah kondisi yang serius dan memerlukan penanganan segera. Mengenali gejala bayi yang tersedak penting diketahui orangtua atau pengasuh agar dapat mengambil tindakan pertolongan pertama dengan cepat. Berikut ini gejala yang perlu diwaspadai jika bayi tersedak: - Kesulitan Bernapas
Bayi yang tersedak mungkin menunjukkan kesulitan bernapas atau bernapas dengan suara berdesis. Bayi juga bisa terlihat menghela napas dengan cepat. - Batuk atau Muntah
Bayi mengalami batuk dengan keras atau berusaha muntah karena tubuhnya sedang berusaha mengeluarkan benda asing atau makanan yang menyumbat jalur pernapasan. - Wajah Berubah Warna
Wajah bayi yang tersedak dapat berubah warna menjadi merah atau bahkan biru karena kurangnya oksigen yang masuk ke tubuh mereka. - Tidak Bisa Menangis atau Berbicara
Bayi yang tersedak mungkin tidak dapat menangis atau berbicara seperti biasa karena ia mengalami kesulitan bernapas. - Cemas atau Gelisah
Ketika tersedak bayi biasanya akan menjadi sangat cemas, terlihat gelisah, atau rewel. - Menarik-Narik Bagian Wajah atau Leher
Ketika tersedak, bayi mungkin mencoba menarik-narik bagian wajah atau leher mereka dengan tangan mereka karena merasa kesulitan bernapas. - Tidak Responsif
Dalam kasus yang parah, bayi yang tersedak mungkin tidak responsif dan kehilangan kesadaran.
Langkah-Langkah Penanganan Bayi Tersedak
Ketika bayi tersedak, reaksi cepat dan tepat sangatlah penting oleh orang dewasa yang mendampingi. Berikut adalah cara menangani bayi tersedak yang harus diketahui oleh orangtua:
- Kenali Tanda-Tanda Tersedak
Tersedak dapat dikenali dengan tanda-tanda yang telah disebutkan di atas seperti kesulitan bernapas, suara bersiul saat bernapas, wajah yang berubah warna menjadi merah atau biru, dan ketidakmampuan untuk menangis atau berbicara. - Jangan Panik
Reaksi pertama yang harus dilakukan oleh orangtua atau pengasuh ketika bayi tersedak adalah tetap tenang. Panik hanya akan menyulitkan situasi. Segera lakukan tindakan selanjutnya. - Lakukan Back Blows
Alihkan bayi dengan perut menghadap ke bawah dan tempatkan bayi di atas lengan dengan kepala lebih rendah dari tubuhnya. Berikan dua hingga lima tepukan ringan di antara tulang belikatnya dengan telapak tangan ibu. - Lakukan Chest Thrusts
Jika back blows tidak berhasil, balikkan bayi dengan posisi punggung menghadap ke atas. Letakkan dua jari di bagian tengah dada bayi, di bawah garis putingnya, dan tekan dengan lembut ke dalam dan ke atas. - Cari Bantuan Medis
Jika sudah mencoba cara penanganan bayi tersedak back blows dan chest thrusts tidak berhasil, maka sebaiknya segera cari bantuan medis. Jangan menunda waktu karena detik-detik sangat berharga dalam situasi darurat ini.
Cara Mencegah Bayi Tersedak
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Karena tersedak merupakan hal yang serius, maka sebaiknya lakukan pencegahan. Untuk mencegah bayi tersedak, pertimbangkan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Selalu awasi bayi saat makan. Pastikan bayi tidak makan sendirian dan selalu diawasi saat makan.
- Jauhkan si kecil dari benda kecil yang berpotensi akan dimasukkan ke mulut saat bayi memegangnya.
- Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, potonglah makanan kecil-kecil dan mudah dikunyah.
- Pelajari pertolongan pertama pada bayi, termasuk pertolongan untuk kasus tersedak. Semua anggota keluarga, termasuk pengasuh, sebaiknya mempelajari tindakan pertolongan pertama dalam mengatasi bayi tersedak.
Penanganan bayi tersedak adalah keterampilan yang sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orangtua atau pengasuh. Kesiapan dan pengetahuan tentang tindakan yang tepat dalam situasi darurat ini dapat menyelamatkan nyawa bayi.
Melakukan upaya untuk mencegah kecelakaan ini dengan menjaga lingkungan bayi tetap aman dan selalu mengawasi mereka saat makan menjadi hal yang wajib dilakukan. Pastikan untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi darurat ini dan segera cari bantuan medis jika diperlukan.