Dunia layar lebar Indonesia dalam satu dekade terakhir banyak sekali menghasilkan karya yang bertema sepakbola. Semenjak awal kebangkitan film Indonesia pada era 2000-an, para sineas Indonesia juga berkreasi dengan adanya mengangkat cerita dengan tema sepakbola.
Untuk Anda yang memiliki hobi menonton film, biasanya flm dengan tema apa yang paling sering ditonton? Lalu, apakah Anda sudah pernah menonton film yang menjunjung tema olahraga, khususnya sepak bola
Jika belum, maka ada baiknya Anda menonton 4 film yang akan dibahas pada artikel ini! Selain untuk para pecinta film, daftar ini juga dapat menjadi rekomendasi untuk Anda yang merupakan pecinta dunia olahraga.
4 Film Indonesia yang Bertema Sepak Bola

Sebenarnya, ada cukup banyak film buatan anak bangsa yang mengambil tema tentang olahraga bola kaki yang satu ini. Setiap film pun dapat memberikan kisah dan nuansa tersendiri yang cocok untuk menikmati kisah tentang olahraga. Dari sekian banyak film tersebut, berikut adalah 4 rekomendasi film yang sangat rugi jika tidak Anda tonton!
-
Garuda di Dadaku
Jika bicara tentang film bola, maka judul yang satu ini sangat layak untuk disebut. Film ini dirilis pada tahun 2009 dan sangat mengguncangkan tanah air pada masanya. Orang-orang yang menyukai bola pun merasa tertarik untuk menonton keseluruhan kisahnya. Film ini menceritakan tentang seorang anak berusia 12 tahun yang memiliki keinginan tinggi untuk menjadi salah satu bagian dari Timnas U-13. Namanya adalah Bayu, sejak kecil dia sangat suka menggiring bola di berbagai gang sempit dekat rumahnya.
Film ini disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan tokoh utamanya yaitu Emir Mahira. Selain ceritanya yang dikenal banyak orang, lagu tema dari film ini pun menjadi legenda dan sangat umum dipakai untuk mengiringi perjuangan Timnas Indonesia di berbagai ajang pertandingan. Karena bercerita tentang perjuangan seorang anak yang ingin masuk ke Timnas Indonesia, maka film ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para anak bangsa yang ingin mendalami dunia olahraga. Berbagai tantangan yang perlu dihadapi, menjadi pemanis cerita sekaligus pembelajaran bagi para penonton.
Selain film pertamanya, ‘Garuda di Dadaku’ juga memiliki sekuel yang dirilis pada tahun 2011. Dengan disutradarai oleh Rudy Soejarwo, pemeran utama dalam film ini kembali dipegang oleh Emir Mahira.
-
Tendangan dari Langit
Kedua, ada film berjudul ‘Tendangan Dari Langit’ yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Tidak tanggung-tanggung, ada dua pemain bola terkenal yang turut memerankan film ini, yaitu Kim Kurniawan dan Irfan Bachdim. Selain itu, ada pula Joshua dan Maudy Ayunda yang mengambil peran di sini. Film ini mengangkat cerita tentang seorang bernama Wahyu yang tidak mendapat restu dari ayahnya untuk menjadi pemain bola.
Dia adalah remaja yang tinggal di kawasan Gunung Bromo dan kebetulan bertemu pelatih Persema Malang yang telah melirik bakatnya. Berbagai perjuangan perlu dilakukan olehnya supaya bisa menjadi sosok pemain bola yang hebat.
-
Cahaya dari Timur
Selanjutnya, ada Cahaya dari Timur yang disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko. Inilah film pertama yang mengangkat cerita dari Maluku, salah satu pusat sepak bola di tanah air. Film memadukan kisah olahraga dan konflik agama yang terjadi di Maluku, serta mengangkat budaya setempat secara cukup kental.
-
Hari Ini Pasti Menang
Terakhir, ada film yang menceritakan perjuangan Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia 2014. Hal yang menarik dari film ini adalah berani menyorot tentang mafia bola yang cukup banyak terjadi di tanah air. Film ini juga diperankan oleh Omar Baskoro, pemain Timnas yang telah lolos ke perempat final ajang piala dunia.
Itulah berbagai judul film Indonesia yang bertemakan olahraga populer yang satu ini. Jika menontonnya, Anda bisa mendapatkan berbagai pandangan tentang dunia olahraga.
Pada dasarnya, setiap profesi memang membutuhkan keseriusan dan ketekunan, jika ingin mencapai kesuksesan. Hal ini juga berlaku untuk dunia olahraga, termasuk sepak bola. Tidak ada yang instan, ada langkah-langkah yang perlu diperjuangkan, seperti berbagai tantangan yang menjadi topik pada film di atas.