Menjadi salah satu negara berpengaruh di dunia, mempelajari sejarah Yunani Kuno sepertinya sangat menarik. Banyaknya peradaban tertinggal di sana menjadi salah satu daya tarik untuk turis dari berbagai negara melakukan napak tilas atau wisata budaya.
Yunani Kuno diyakini sebagai tempat lahirnya ilmu pengetahuan di seluruh dunia. Sampai saat ini ilmu pengetahuan tersebut terus dikembangkan sampai mengantarkan manusia ke zaman modern. Jika tidak bisa ke lokasi langsung, Anda bisa mempelajarinya dari sini.
Sejarah Yunani Kuno dari Berbagai Peradaban
Dalam sejarah, negara ini disebutkan mengalami tiga masa peradaban. Diantaranya Mycenaean, Archaic, Klasik, dan Hellenistik. Untuk memahami berbagai masa peradaban tersebut, mari simak uraian berikut:
-
Peradaban Mycenaean
Ini adalah peradaban pertama yang hadir sejak 1600 SM dan berakhir pada 800 SM di mana saat itu orang-orang di sana sudah mempelajari Seni dan Skill. Kemampuan membangun gerbang dan marker emas sudah dimulai sejak masa ini.
Sejak sebelum masehi, orang-orang Yunani dipercayai sudah memiliki kemampuan seni andal. Banyak bangunan estetik hadir pada peradaban ini yang membuktikan orang-orangnya sudah memiliki minat belajar sejak zaman dahulu sekali.
-
Peradaban Archaic
Peradaban Archaic terjadi sejak 800 SM sampai 500 SM yang menandakan adanya pembentukan koloni atau pos-pos dagang. Berdasarkan sejarah Yunani Kuno, mereka membentuk koloni dagang yang disebar ke garis pantai mediterania.
Alasan penyebaran itu untuk menstabilkan perekonomian Yunani dan ini membuktikan kecerdasan mereka kembali. Dalam hal kesenian juga mengalami revolusi, di mana tadinya gaya kesenian cenderung kaku, pada masa ini menjadi lebih natural.
-
Peradaban Klasik
Masuk ke Peradaban Klasik yang terjadi sejak 500 SM sampai 323 SM ditandai dengan lahirnya demokrasi di Athena. Untuk pertama kali, rakyat setempat memiliki peran penting dalam setiap keputusan yang diambil oleh Pemerintah berwenang.
Demokrasi hadir, kesenian kian berkembang, dan ilmu pengetahuan tentu semakin luas. Berdasarkan sejarah Yunani Kuno tersebut sudah terlihat betapa berpengaruhnya negara ini terhadap kemajuan di seluruh dunia yang sekarang kita bisa rasakan.
-
Peradaban Hellenistik
Masuk ke fase berikutnya, yakni Peradaban Hellenistik sejak 323 SM sampai 31 SM di mana Alexander Agung telah mangkat pada 323 SM. Sejak masa peninggalan Alexander Agung, kerajaan di India yang tadinya satu, menjadi terpecah dan berkuasa masing-masing.
Namun, dari segi perdagangan sangatlah maju di mana produknya terdiri atas kurma, rempah-rempah, anggur, perak, bahkan juga emas. Setelah ditinggalkan Alexander Agung, muncullah berbagai tokoh dalam bidang pendidikan dan mulai muncul universitas.
Peninggalan Kebudayaan yang Tercatat
Kebudayaan yang ditinggalkan oleh sejarah Yunani Kuno sudah ada sejak masa awal peradaban. Dari gaya kesenian kaku lalu diperbarui menjadi lebih natural. Sejak zaman Yunani Kuno, sudah lahir seniman yang mampu meniru bentuk tubuh manusia. Bahan dasar yang digunakan untuk meniru tersebut dari batu serta perunggu kala itu.
Seniman meniru tubuh para tokoh mitologi yang akhirnya ceritanya secara turun-temurun sampai ke generasi saat ini. Begitu panjang cerita tersebar karena sebuah patung. Itu dari segi patung, sekarang mari lihat dari segi bangunan. Yunani Kuno memberikan kesan estetik dengan banyaknya peninggalan bangunan berupa bebatuan terukir.
Ukirannya juga sangat menarik, memiliki gaya Barat dan terinspirasi juga dari gaya arsitektur Roma. Kesenian yang indah dari negara ini juga ternyata berperan penting dalam masa Renaisans. Melalui sebuah karya seni, manusia modern seperti sekarang bisa menjalani kehidupan dengan indah. Berdasarkan sejarah Yunani Kuno, lahirlah seorang seniman Michelangelo.
Ia adalah seorang pelukis dengan karyanya tersohor di dunia. Anda bisa mencari tahu siapa Michelangelo kemudian apa saja karyanya. Cerita tentang seniman itu selalu menarik dan menjadi referensi bagi mahasiswa jurusan Seni atau para penikmat seni.
Peninggalan Hasil Peradaban Yunani Kuno
Bicara soal peradaban, erat kaitannya dengan bangunan dengan beberapa terlihat hanya sudah menjadi reruntuhan. Meskipun demikian, tidak sedikit sisa peninggalan bangunan di Yunani di mana masih memperlihatkan seni ukiran atau pahatan rumit pada setiap tiangnya. Peran sejarah Yunani Kuno juga bahkan dipercayai mempengaruhi penggunaan alfabet di dunia.
Bahkan banyak asal kata di berbagai negara mengambil bahasa dari Yunani. Indonesia salah satunya berasal dari dua suku kata, Indus dan Nesia. Indus dan Nesia memiliki arti Kepulauan Hindia, di mana nama Hindia sendiri berlaku ketika masa penjajahan Belanda.
Sementara Kepulauan seiring sejalan dengan kondisi Indonesia terdiri atas berpulau-pulau dari Timur atau Papua sampai ke Barat atau Sumatera. Negara lebih dikenal dunia dengan sebutan Greece ini memberikan pengaruh penting terhadap banyak aspek.
Sebut saja pengaruhnya terhadap filsafat, demokrasi, juga pengaruh terhadap kemunculan olimpiade yang menjadi ajang uji kemampuan secara legal. Soal arsitektur sudah tidak perlu dipertanyakan. Beberapa peninggalan, seperti Parthenon, Acropolis, Amphitheater, Colossus Rodos, dan Stoa menjadi bangunan dalam sejarah Yunani Kuno yang sampai sekarang menjadi referensi bangunan estetik.