Ada info penting mengenai kesehatan tubuh dan mental yang berkenaan dengan stres yang harus Anda pahami bersama pasangan. Stres merupakan kondisi dimana yang terkadang tidak bisa dikendalikan. Berbagai tekanan dan rasa tidak nyaman yang dirasakan manusia bisa sama memicu stress dan menimbulkan penyakit dalam tubuh.
Anda tentu sadar bahwa stres dapat mempengaruhi kesehatan Anda. Namun, apa yang mungkin belum banyak diketahui orang adalah bahwa stres bisa menular ke orang lain, termasuk ke pasangan Anda!
Kesehatan Tubuh & Mental: Cara Atasi Stress agar Tak Menular pada Pasangan
Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa stres, ternyata, bisa menular, bahkan ke pasangan. Hal ini berhubungan dengan hormon kortisol dan konflik yang dapat menaikkan level hormon tersebut dalam tubuh. Namun, kabar baiknya adalah, terdapat beberapa metode sederhana yang dapat digunakan untuk menangani kondisi ini:
● Bicarakan dan Validasi Satu sama Lain
Dengan baik beberapa hal besar dan kecil sebelum stres semakin menekan Anda. Tidak sedikit pasangan yang menyembunyikan perasaan atau masalah agar bisa melindungi satu sama lain.
Alih-alih membaik, tindakan ini justru memperburuk keadaan. Jadi, cobalah untuk terbuka dan bicarakan perasaan Anda pada pasangan. Saat pasangan Anda menyela, jangan membalasnya. Ingat, rasa diperhatikan dan dipahami oleh pasangan itu memberikan dampak bagi kesehatan mental dan emosi.
Kondisi ini dapat meningkatkan pola kortisol sehingga lebih sehat. Jadilah pendengar dan pembicara yang baik agar dapat mengatasi stress dan menjaga keutuhan hubungan Anda.
● Tunjukan Rasa Cinta
Menjaga kesehatan tubuh dan mental dari stres itu bisa dilakukan dengan menunjukan rasa cinta. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta, misalnya saja dengan memeluk, memegang tangan, bersikap manis, dan lain-lain.
Hal itu tidak hanya mendatangkan rasa bahagia. Tapi ia juga menurunkan kortisol, sehingga Anda dan pasangan bisa sejahtera secara mental.
● Ingat, Anda dan Pasangan adalah Tim
Carilah solusi dan jalan tengah yang baik untuk Anda dan pasangan. Berusahalah untuk menjadi penyemangat satu sama lain dan merayakan kemenangan saat Anda bisa melewatinya bersama-sama. Kekompakan dapat mengatasi stress, sehingga Anda lebih sehat dan lebih nyaman menjalani hubungan.
Penyebab Stres Bisa Menular
Perlu Anda ketahui, stres disebabkan oleh kortisol. Ini merupakan hormon yang mempunyai peran penting dalam merespons stres dalam tubuh. Kadar kortisol biasanya naik setelah Anda bangun tidur dan secara perlahan menurun selama siang hari berdasarkan ritme diurnalnya.
Dalam banyak jurnal yang mengulas tentang upaya menjaga kesehatan, stres kronis bisa menyebabkan pola kortisol menjadi tidak normal, seperti memiliki kadar kortisol yang rendah di pagi hari atau kortisol yang tidak menurun secara signifikan di akhir hari.
Pola seperti ini dikaitkan dengan peningkatan risiko terhadap penyakit dan kematian. Konflik dalam hubungan bisa mengubah tingkat kortisol pasangan pada hari terjadinya konflik tersebut.
Bahkan, mereka yang memiliki pasangan yang sedang stres dan menunjukkan perilaku negatif selama konflik, bisa memiliki tingkat kortisol yang masih tinggi hingga empat jam setelah konflik berakhir.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berargumen dengan pasangan yang sedang stres bisa memiliki dampak yang lebih buruk terhadap kesehatan biologis seseorang.
Jadi, dari keterangan mengenai stres di atas, Anda bisa mengambil kesimpulan bahwa perlu sekali untuk berhati-hati saat merasakan hal ini dalam diri sebab stres bisa mengganggu kesehatan tubuh. Imbasnya, pasangan Anda bisa tertular stres dan mengakibatkan keharmonisan hubungan terganggu.
Identifikasi penyebab stress dan komunikasikan dengan pasangan mengenai perasaan Anda. Komunikasi adalah kunci untuk meredam emosi dalam hubungan, sehingga stres menular pada pasangan!