Permainan olahraga kriket atau cricket merupakan salah satu jenis olahraga musim panas asal Inggris. Di mana sekarang telah dimainkan di seluruh dunia, terutama India, Pakistan, Australia, Kepulauan Karibia, serta Kepulauan Britania.
Sejarah olahraga kriket ini mulai diyakini muncul sejak abad ke-13 silam. Di mana pertandingan akan dipimpin oleh dua wasit yang tugasnya menentukan keputusan skor, mengontrol permainan, dan mencatatnya.
Penjelasan tentang Permainan Olahraga Kriket
Secara umum, cricket termasuk ke dalam olahraga yang dimainkan oleh dua tim. Di mana masing-masing tim akan berlomba untuk mencetak angka run lebih banyak daripada tim lainnya.
Permainan kriket satu ini akan berlangsung selama enam jam atau lebih setiap harinya. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait teknik dasar dan cara bermain cricket, antara lain.
1. Teknik Dasar dalam Permainan Kriket
Setidaknya, teknik dasar dalam permainan cricket terbagi atas empat. Agar lebih jelas, berikut ini uraian dari setiap teknik permainan olahraga kriket, yaitu:
Bowling
Sebutan pemain pada teknik ini adalah bowler. Di mana harus melemparkan bola, dengan menggunakan tangan kiri atau kanan. Untuk lemparan sah, bola harus Anda lemparkan dengan cara meluruskan tangan hingga ke atas kepala (overhead).
Atau bisa juga dengan melemparnya tanpa menekuk siku. Syarat untuk menjadi bowler, harus bisa menguasai seluruh lemparan panjang. Hal ini tentunya agar mampu mengarahkan bola di tempat yang Anda inginkan.
Karena nantinya akan diarahkan sedikit di depan kaki pemukul bola. Boiler juga bisa menggunakan variasi seperti belokan, putaran jari, serta perubahan kecepatan untuk mengecoh pemukul.
Batting
Pemukul bola atau batting juga bisa menggunakan tangan kanan atau kiri. Teknik permainan olahraga kriket ini dari pukulan bola yang dilakukan dengan memukul lurus.
Caranya cukup dengan menghadapkan wajah ke bola. Teknik ini harus Anda lakukan dengan agresif. Hal ini agar bisa menjadi drive dan pukulan ke belakang. Terdapat pukulan lainnya seperti leg lance (meluncur), pull, cut, serta hook yang berguna untuk menghadapi berbagai macam lemparan.
Fielding
Fielding atau pemain lapangan ini perlu pelari cepat agar bisa merespons dengan tepat. Selain itu, pemain lapangan juga harus bisa memiliki kemampuan melempar dengan akurat.
Pemain lapangan permainan olahraga kriket sebenarnya harus bisa mengantisipasi pukulan oleh pemain batting. Bahkan, juga harus bisa bergerak cepat untuk menghentikan laju bola.
Wicketkeeping
Wicket Keeping atau penjaga gawang termasuk salah satu anggota kunci yang berada di tim lapangan. Di mana akan mengambil posisi 10 sampai 20 yard ke belakang gawang striker.
Nantinya, pemain juga bisa langsung menempatkan diri berada di belakang gawang striker. Hal ini untuk bisa menghadapi pemukul jarak pendek.
Penjaga gawang permainan olahraga kriket harus lebih berkonsentrasi pada setiap bola yang akan dilemparkan. Pemain ini harus siap menghentikan bola untuk bisa melewati wicket.
Lalu akan langsung memberhentikan ke pemukul bola atau stump jika ingin meninggalkan tempatnya. Selain itu, para pemain juga nantinya harus bisa bersiap untuk menerima bola yang akan langsung dikembalikan dari pemain fielding.
2. Cara Bermain Kriket
Permainan olahraga kriket biasanya dimainkan oleh dua tim. Jumlah pemain kriket untuk setiap tim hanya 11 orang saja. Berikut penjelasan lengkapnya:
Melakukan Tos
Sebelum permainan kriket tersebut dimulai, kapten tim masing-masing akan melakukan tos dengan menggunakan koin. Pemenang tos ini akan menentukan giliran permainan. Di mana nantinya bisa mengambil giliran pertama sebagai Tim Bertahan (fielding) atau Tim Menyerang.
Dua Pemain Masuk ke Lapangan
Hanya ada dua pemain dari tim menyerang yang bisa memasuki ke lapangan kriket. Hal ini karena tugasnya hanya sebagai pemukul. Sementara itu, untuk sembilan pemain sisanya nanti harus berada tepat di pinggir lapangan (bench).
Wicket Saling Berhadapan
Di lapangan permainan olahraga kriket, sudah ada dua wicket yang saling berhadapan dengan jarak 22 yard atau 20 meter. Biasanya, di depan setiap wicket merupakan posisi pemain pemukul dari tim menyerang. Keduanya juga nantinya akan saling berhadapan.
Area yang telah ditempati oleh dua pemukul dari tim menyerang itu terkenal sebagai pitch. Di luar wilayah tersebut juga akan dikuasai oleh 11 pemain Tim Bertahan.
Dari tim bertahan tersebut, sudah ada beberapa pemain yang memiliki tugas berbeda. Di mana fungsinya sebagai pelempar bola menuju batsman, atau bowler.
Selain itu, ada juga pemain tim bertahan yang tugasnya di belakang wicket dan batsman atau wicket keeping. Tujuannya untuk bisa mengawasi datangnya bola yang kemungkinan luput dari pukulan batsman.
Batsman Mendapatkan Giliran
Batsman olahraga Kriket ini nantinya akan mendapatkan giliran awal untuk memukul bola. Sementara itu, untuk pemukul kedua alam bersiap lari dan menuju ujung wicket di seberang, yang ditempati oleh Pemukul Pertama.
Batsman juga akan berupaya untuk memukul bola sejauh mungkin. Hal ini agar nantinya tidak akan tertangkap oleh tim bertahan yang menyebar di lapangan kriket.
Batsman Lari Bolak-balik
Setelah memukul bola, nantinya dua batsman akan dipersilahkan berlari bolak-balik. Pemukul Pertama nantinya harus bisa langsung berlari menuju wicket yang ditempati oleh Pemukul Kedua.
Sebaliknya, Pemukul Kedua alam berlari menuju posisi yang sebelumnya ditempati oleh Pemukul Pertama. Jika bola yang dipukul tidak bisa tertangkap oleh tim bertahan, mala kedua batsman harus terus berlari bolak-balik untuk mendapatkan lebih banyak poin.
Apabila sudah berhasil untuk mendapatkan poin banyak daripada regu lawan, maka tim itu dinyatakan sebagai pemenang.
Namun, apabila tim penyerang kehilangan seluruh pemukulnya karena out sebelum over maka dinyatakan habis. Jadi permainan olahraga kriket akan selesai jika langsung bertukar posisi.